Mendapatkan Uang dengan Blog (Bagian 2)

Apa Enaknya Sih Membagi Informasi?

Melanjutkan seri sebelumnya dari artikel Mendapatkan Uang dengan Blog (Bagian 1), kali ini akan saya telaah tentang berbagi informasi. Bagi sebagian orang, berbagi informasi adalah hal yang sulit untuk dilakukan, apalagi informasi itu bersifat penting dan rahasia. Memang pada dasarnya jenis-jenis informasi itu ada banyak. Namun bagaimanapun juga informasi itu dibagikan karena suatu tujuan. Bukan hanya karena isi informasinya itu sendiri. Kalau informasi yang akan kita bagi mengandung hal yang negatif, misalnya ajakan berbuat jahat, fakta aib seseorang atau hal yang lebih sadis lagi, maka informasi tersebut tidaklah perlu untuk dibagi. Kita tidak bisa memandang mutlak bahwa suatu isi informasi yang bersifat rahasia itu tidak boleh kita bagikan. Meskipun dalam islam kita tidak diperkenankan untuk membuka aib saudara kita sendiri, namun terkadang jika rahasia itu menyangkut kejahatan seseorang atau suatu lembaga, maka sebaiknya kita buka atau bagikan namun dengan suatu etika dan aturan yang baik.

Bagaimanapun juga, kita tidak pernah tahu bagaimana hidup kita di masa depan. Yang terpenting adalah kita harus berbuat sesuatu yang bisa bermanfaat bagi kita dan orang lain. Dengan suatu falsafah hidup yang demikian, maka akan memotivasi langkah hidup kita untuk berbuat sesuatu yang lebih baik dan lebih baik lagi. Coba ambil satu tokoh yang anda kagumi. Ketika kita mengagumi si tokoh tersebut, maka apa yang akan kita lakukan? Ya, kita tentu akan mengikuti perjalan hidupnya, dengan cara menggali informasi baik yang berasal dari si tokoh itu sendiri (biografi, karya-karyanya, dan lainnya) maupun dari orang lain. Tentu saja, informasi tersebut tidak selalu kita dapatkan dalam bentuk tulisan ataupun gambar seperti di dunia internet. Bisa saja anda hanya mendapatkan cerita dari si tokoh atau orang-orang yang masih ingat atau yang mengenalnya. Apa jadinya jika Tuhan tidak mengkaruniai memori atau ingatan dan tidak ada orang-orang yang mengenal setiap orang di dunia ini (ekstrim banget analoginya)? Oke, bagaimana kalau kita suatu hari menjadi ilmuan yang menciptakan suatu penemuan tapi kita tidak bisa mengulangi pembuatan penemuan ciptaan kita itu? Itulah fungsi dari informasi dan berbagi. Karena ketika kita meninggal dunia, yang dikenang orang adalah amal perbuatan kita.

Saya termasuk orang yang mengagumi tokoh-tokoh ilmuan penemu sesuatu. Sebut saja Thomas Alpha Edison (kalo salah tulis mohon maaf ya?!). Saya sangat menyukai ketika mengikuti kisah hidupnya bagaimana si tokoh berbuat sesuatu dari waktu ke waktu sampai lahirnya karya fenomenal tersebut, yaitu "Lampu". Ya, dan sampai sekarang teknologi "perlampuan" telah berkembang pesat. Itulah salah satu kegunaan berbagi informasi.

Nah, begitu juga blog. Meskipun bersifat suatu catatan perjalanan hidup atau sesuatu yang menjadi konsentrasi kita, kita tetap bisa membagi catatan-catatan itu melalui blog. Dan ketika orang mengunjungi blog kita dan merasa catatan yang kita tampilkan di blog bermanfaat untuk orang lain, maka orang lain itu akan sangat berterima kasih kepada kita. Apa wujud terima kasih tersebut, banyak. Anda bisa mendapatkan pertemanan atau "Network". Akan saya ulas di seri berikutnya bagaimana blog bisa memperluas pertemanan kita sehingga menjadi network atau jaringan teman yang tidak anda bayangkan sebelumnya.

Karena setiap catatan yang kita publikaskan akan mendapatkan perhatian dari pengunjung kita, tentu saja kita harus memelihara loyalitas dan memanjakan keajegan kunjungan dari teman kita. Di sinilah letak pentingnya informasi yang harus di pilih sebelum kita publikasikai di blog. Seperti yang saya jelaskan di awal, bahwa informasi yang kita bagi harus memiliki tujuan, tidak sekedar memampang isi tanpa mempedulikan kualitas. Karena seperti yang saya sebutkan, bahwa kita harus berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita dan orang lain. Kenapa tidak kita mulai dari menulis?