Indeks Prestasi Pengguna Facebook di bawah Rata-rata

Sorry nih, buat kamu-kamu pengguna facebook yang nggak terima dengan judul artikel saya kali ini. Sebenarnya saya pun juga sempet terkejut mengetahui bahwa hasil penelitian dari Marketing VOX yang mengatakan kurang lebih seperti judul di atas.

Artikel ini adalah saduran dari artikel yang dipublikasikan oleh Marketing VOX. Kebenaran tentang fakta ini memang relatif. Karena mengutip dari artikel Marketing VOX tersebut, mereka mempelajari 219 siswa lulusan Ohio State University. Dalam penelitian yang mereka lakukan, mereka mencoba untuk menarik suatu hubungan antara penggunaan facebook dengan tingkat indeks prestasi.

Adapun hasil penelitian mereka adalah:

  1. 85% dari siswa yang memiliki indeks prestasi di bawah rata-rata, 52% memiliki akun facebook
  2. Pengguna facebook memiliki indeks prestasi antara 3.0 sampai 3.5. Sedangkan yang bukan pengguna 3.5 sampai 4.0.
  3. Pengguna facebook mengatakan rata-rata mereka menghabiskan 1 sampai 5 jam seminggu untuk belajar. Sedangkan yang bukan pengguna facebook, mereka rata-rata menghabiskan 11 sampai 15 jam seminggu.
  4. Siswa yang mengisi waktu luangnya untuk bekerja mencari uang, tidak terlalu menyukai facebook. Sedangkan siswa yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengisi kegiatan ekstra kurikuler di sekolahnya lebih menyukai facebook.
  5. Kebanyakan, peminat ilmu pasti, teknologi, engeneer, ahli matematika dan pebisnis lebih menyukai facebook ketimbang orang yang berkecimpung di bidang kemanusiaan dan sosial.
  6. Pengguna facebook cukup merata, karena tidak ada perbedaan ras, etnik ataupun gender dalam penelitian ini.
  7. Remaja dan pelajar full-time lebih menyukai facebook.

Namun, meskipun fakta yang dihasilkan dalam survey tersebut, para siswa yang lulus di bawah rata-rata menyatakan bahwa prestasi mereka tidak terpengaruh dengan aktifitas facebook-an yang mereka lakukan. Dan mereka menyatakan bahwa prestasi dan sekolah tetap adalah prioritas bagi mereka.

Nah, bagaimanapun juga fakta di atas hanyalah hasil dari suatu penelitian. Dan bukan berarti bahwa facebook memiliki peran untuk menjatuhkan prestasi akademik para penggunanya, seperti yang dikatakan oleh Aaryn Karpinski (seorang co-author  the study and an OSU doctoral student) berikut ini:

“We can’t say that use of Facebook leads to lower grades and less studying, but we did find a relationship there”

Dalam peneltian ini ternyata ada hubungan yang cukup signifikan antara indeks prestasi di bawah rata-rata dengan penggunaan facebook. Namun tidak menutup kemungkinan faktor lainnya seperti kepribadian dan hubungan pertemanan bisa jadi mempengaruhi mereka juga. Bahkan, meskipun bukan karena facebook, mereka pun tetap memiliki beragam cara untuk menghindari aktivitas belajar. Dan mungkin juga menghabiskan waktu cukup banyak untuk melakukan aktivitas sosial pertemanan menjadikan mereka memiliki waktu yang sedikit untuk belajar, ujar si Karpinski.

Selain itu, siswa Ohio dalam perkuliahannya mereka memang menggunakan media laptop untuk mendukung proses belajar mengajar. Hal ini bisa jadi merupakan biang yang membuat siswa memiliki kesempatan untuk menggunakan layanan facebook atau jejaring maya lainnya.

Nah, bagi temen-temen yang ngerasa seperti itu, sudah saatnya mengevaluasi diri apakah selama ini aktifitas facebook-an kamu-kamu cukup berlebihan sehingga kurang dalam menyisihkan waktu buat belajar (ceile, menyisihkan waktu buat belajar, ga salah, yang bener ya menyisihkan waktu buat facebook-an).

Kalo kurang lengkap atau kurang percaya sama ulasan saya, nih baca sumber lengkapnya di sini:
http://www.marketingvox.com/college-facebook-users-have-lower-gpas-044303/